Cara Memperbaiki Error retrieving information from server. [RH-01] di Google Play

Cara Memperbaiki Error retrieving information from server. [RH-01] di Google Play - Jika Anda ingin langsung ke pokok permasalahan, silahkan scroll halaman ini kebawah sampai Anda mendapati point-point inti cara memperbaiki error tersebut.

Google Play Store merupakan pasar aplikasi terbesar yang syah dan legal milik Google, dimana terdapat banyak sekali developer penjaja apps buatan mereka sendiri menawarkan keunggulan masing-masing kepada pengguna Android untuk membeli aplikasi itu atau mengambilnya secara gratis. #Enak #Gratis

Di pasar serba ada ini sering kali terjadi kekrisuhan yang penyebab nya tidak pasti misal seperti Google Play Store berhenti beroperasi, com.android.gms has stopped, error pada waktu download dan lain-lain. Tidak ada cara yang pasti untuk memperbaikinya, hanya cara-cara lama seperti clear data dan cache atau uninstall update Google Play Store yang biasanya membuahkan hasil.

Baca juga: Cara Mengatasi Error Pada Waktu Download di Google Play Store

Pihak berwajib selalu mengumumkan bahwa pengguna diharapkan selalu berhati-hati dalam mengunduh aplikasi disana. Hindari developer yang mempunyai rating buruk karena kita tidak tahu apakah ada racun malware jahat yang disusupkan kedalam aplikasi oleh developer yang tidak dikenal itu. Disarankan pengguna mengunduh aplikasi yang telah direkomendasikan oleh Google demi keamanan smartphone Android Anda.

Belilah tempe di toko nya pak Gunarso, belanja kebutuhan dapur di toko Barokah, beli telur ayam di toko yang menjualnya dan jangan memaksa jika toko tersebut tidak menjual. Satu lagi, beli semen di toko bangunan.

Baik, mohon maaf beberapa paragraf diatas bukanlah isi yang sebenarnya dari artikel ini. Kali ini yang akan saya bahas yakni menyangkut Google Play Store yang rewel, kasusnya dialami oleh smartphone Samsung Galaxy Star Duos jadul milik tetangga saya yang masih duduk dibangku SMP.

Sudah menjadi hal yang umum jika remaja era ini menggandrungi game lebih dari hobi nikung pacar teman. Sebagian anak yang berasal dari kalangan keluarga berpenghasilan diatas rata-rata merasa enggan memainkan game di perangkat genggam karena console high end gaming device yang mereka miliki sudah sangat asyik untuk bermain game-game kelas berat seperti The Witcher III atau yang standard seperti Point Blank Garena yang kebanyakan pemainnya bocah ABG labil penikmat tools cheat itu.

Lain hal nya dengan anak tetangga ini yang tiap harinya masih sering terlihat duduk manis sendirian di kursi depan numpang WiFi gratis di rumah saya. Hari-harinya terlihat selalu riang dan gembira walau kenyataannya dia tak pernah dekat dengan satu orang teman pun dilingkungannya.

Hobinya bermain game emulator via PPSSPP Android dan testing segala macam aplikasi yang sekiranya unik membuatnya harus sering bolak-balik ke Google Play Store. Ia tak mengenal apa itu installer aplikasi atau APK. Pernah sekali saya suruh buka Google dengan mengetikkan URL nya di browser namun ia hanya terdiam sejenak lalu berkata "Pie mas yus iki? Iki trus pie? Ngene mas?".

Beberapa hari yang lalu ia sangat bingung mendapati aplikasi Google Play Store nya tidak bisa dibuka, tertulis aplikasi telah berhenti di toast message nya. Dalam benak saya cukup senang karena dengan begitu mungkin ia tidak akan lagi nangkring didepan rumah dan membuat pemandangan kembali menjadi asri dan alami. Tapi sepertinya tidak. Tiap kali ketemu "Pie iki mas? Pie iki?". Halah dasar bocah.